Friday, November 5, 2010

Always be there - Maher Zain


Allahuakbar…

If you ask me about Allah
And what I know about it
I’ll answer will be .....

It’s everything about Allah
The pure love to our soul
Who have created you and me,
The heaven and whole universe
The One that made us hold and free
The Guardian of His True believers

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As He promises to you
He’ll always be there
To bless us with His love and His mercy coz
As He promises to you
He’ll always be there

He’s always watching us, guiding us
And He knows what’s in our little heart
So when you lose your way to Allah
You should turn
As He promises to you He’ll always be there ...

Could bring the sun from the darkness
Into the light
Subhanallah
Capable of everything
Should never feel afraid of anything
As long as we follow His guidance
All the way through a short time
We have in this life
Soon it’ll all be over
And we’ll be in His heaven
And we’ll all be fined

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As He promises to you
He’ll always be there
To bless us with His love and His mercy coz
As He promises to you
He’ll always be there
He’s always watching us, guiding us
And He knows what’s in our little Heart
So when you lose your way to Allah
You should turn
As He promises to you He’ll always be there

Allahuakbar

JANJI ALLAH BAGI ORG YANG MAHU BERKAHWIN


1-“Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki yang keji, dan lelaki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai dengan ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah lelaki yang soleh,jadilah wanita yang solehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.


2-“Dan kahwinikanlah orang-orang yang bujang diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkahwin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan mereka dengan kurniaan-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nur: 32)

Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan berkahwin. Salah satu sebabnya adalah kerana belum mempunyai pekerjaan. Dan yang peliknya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebahagian mereka tetap ragu dengan harta yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam fikiran mereka terdetik, “adakah cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?”.

Ayat tersebut merupakan jawapan buat mereka yang masih ragu untuk melangkah ke alam pernikahan kerana alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi tuntutan berkeluarga. Bukan besarnya wang ringgit yang perlu dibimbangkan. Kelak, Allah akan menolong mereka yang berkahwin. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi isteri-isteri dan anak-anaknya – maka Allah akan memberikan rezeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di dalam masyarakat, kebanyakan mereka yang bermula dengan kemiskinan, tidak mempunyai apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rezeki yang melimpah-ruah dan mencukupkan segala kekurangannya?


3-“ Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, iaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang bernikah kerana ingin memelihara kehormatannya”.(HR. Ahmad 2: 251, Nasaei, Tirmidzi, Ibnu Majah hadisno. 2518, dan Hakim 2: 160)

Bagi siapa saja yang bernikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.


4-“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (Ar Rum : 21)


5-“Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku,nescaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang memalingkan diri dari menyembah-Kuakan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina’ ”.(Al Mu’min : 60)

Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah nescaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pasangan hidup yang agamanya baik, cantik, taat dan sbgnya.

Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlas, bersungguh-sungguh,merendahkan diri, mengadap kiblat, mengangkat keduatangan, dll.

Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Di antaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana para malaikat turun dari langit dunia bersama-sama mengaminkan ,pada waktu antara azan dan iqamah, pada waktu turunhujan, dll.

Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dari usaha dan sumber yang haram,melakukan apa yang diharamkan Allah, dll.

Manfaat lain dari berdoa bererti kita meyakini kekuasaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dll.

Sebahagian orang ketika jodohnya tidak sampai-sampai maka mereka pergi ke dukun-dukun dan bomoh berharap agar jodohnya lancar. Sebahagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna dan sihir. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadis-hadis berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Sollallahu ‘alaihi wa sallam:

“Barang siapa yang mendatangi peramal nasib / dukun,lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidakditerima solatnya selama empat puluh malam”. (Hadissahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad)

Telah bersabda Rasulullah sollallahu ‘alaihi wasallam, “Maka janganlah kamu mendatangi peramal-peramal nasib itu.” (Sahih riwayat Muslim juz7 hal. 35).

Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,“Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan guna-guna(sihir) itu adalah (hukumnya) syirik.” (Hadis sahihriwayat Abu Daud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530),Ahmad dan Hakim).


6-”Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat”. (Al Baqarah : 153)

Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan solat.Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Sollallahu‘alaihi wa sallam. Juga harus solat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid’ah-bid’ah.


7-“Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Alam Nasyrah : 5 – 6)

Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung tiba. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kalidalam Surah An- Nasyrah.


8-“Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong(agama) Allah, nescaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.(Muhammad : 7)

Supaya Allah Tabaraka wa Ta’ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak dijalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semogaAllah menolong kita.


9-“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya.Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al Hajj : 40)


10-Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”.(Al Baqarah : 214)

Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim dan muslimah.


Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah?

Monday, November 1, 2010

Renungan Bersama...muhasabah diri

Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat

Renungan

khususnya untuk para wanita dan diriku sendiri.....



Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat

Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.



Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab,



"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.



Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.



Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.



Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.



Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.



Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.



Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar,

beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang

rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"kata Nabi saw.



Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka

disiksa seperti itu?



*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.



*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.



*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.



*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.



*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.



*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.



*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.

Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.